Latar Belakang: Anemia merupakan masalah kesehatan ibu hamil yang dapat berpengaruh pada perkembangan janin, kelahiran prematur, serta kematian pada ibu dan janin. Mitos makanan yang dipercayai masyarakat Kabupaten Tegal yaitu ibu hamil dilarang mengonsumsi telur, ikan dan udang. Pemberian makanan tambahan biskuit sandwich ditujukan untuk ibu hamil KEK, dan mengandung 13,14 mg zat bei sehingga dapat diberikan kepada ibu hamil anemia untuk membantu menambah asupan zat besi ibu hamil. Tujuan: Menganalisis hubungan mitos makanan, konsumsi biskuit sandwich dan suplementasi tablet zat besi dengan kejadian anemia ibu hamil trimester III di kabupaten Tegal. Metode: Jenis penelitian observasional ini menggunakan rancangan crosssectional. Subjek penelitian ibu hamil trimester III sebanyak 120 subjek penelitian ditentukan menggunakan multistage random sampling dari Puskesmas Margasari, Kesambi dan Lebaksiu. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan regresi logistik ganda menggunakan software SPSS. Hasil: Percaya mitos makanan berhubungan signifikan dengan kejadian anemia ibu hamil (OR=2,65: p=0,014). Kepatuhan rendah konsumsi biskuit sandwich berhubungan dengan kejadian anemia ibu hamil tetapi tidak signifikan secara statistik (OR=1,41: p=0,381). Tidak patuh suplementasi zat besi berhubungan signifikan dengan kejadian anemia (OR 3,31: p=0,002). Kesimpulan: Percaya mitos makanan berhubungan dengan anemia ibu hamil. Tidak patuh konsumsi biskuit sandwich tidak berhubungan meningkatkan anemia ibu hamil. Tidak patuh suplementasi zat besi signifikan meningkatkan anemia ibu hamil.
