Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan besaran pajak penghasilan terutang dengan membandingkan antara metode penyusutan garis lurus dan penyusutan saldo menurun. Perbandingan kedua metode penyusutan ini digunakan untuk meminimalkan beban pajak penghasilan.
Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengambil data laporan keuangan perusahaan. Metode lain yang digunakan adalah analisis kuantitatif yang dilakukan dengan cara menjelaskan, menguji, dan menentukan perhitungan besaran penyusutan kelompok satu tahun 2021 antara dua metode penyusutan.
Metode penyusutan saldo menurun menghasilkan beban penyusutan yang lebih besar sehingga menghasilkan pajak yang terutang lebih kecil dibandingkan dengan metode penyusutan garis lurus. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa metode penyusutan yang seharusnya digunakan perusahaan adalah metode saldo menurun karena aktiva tetapnya memiliki nilai penyusutan yang lebih besar di awal masa manfaat daripada metode garis lurus.
Kata Kunci: Manajemen pajak, pajak penghasilan
