Margareta Ayu Pratiwi. B3219034. 2022. Pengaplikasian Kode Quick Response (QR) di Aromatic Garden sebagai Sarana Edukasi Wisata Mandiri bagi Pengunjung di Rumah Atsiri Indonesia. Program Studi Diploma III Usaha Perjalanan Wisata. Sekolah Vokasi. Universitas Sebelas Maret.
Teknologi saat ini telah berkembang, salah satunya QR. QR menjadi salah satu teknologi yang sering digunakan sebagai alat transaksi dan penyampaian informasi. Rumah Atsiri Indonesia telah mengaplikasian QR di semua sektor. Salah satu atraksinya yaitu Aromatic garden, merupakan salah satu atraksi yang terdapat di Rumah Atsiri Indonesia, dimana pengunjung dapat berkunjung didampingi oleh educator maupun berkunjung secara mandiri. Namun, seringkali pengunjung mengalami kendala ketika berkunjung dikarenakan informasi yang
disematkan dalam description box kurang jelas dan dipahami. Dari permasalahan ini menjadikan adanya inovasi untuk pembuatan kode QR yang harapannya dapat digunakan dengan baik dengan isi yang menarik dan edukatif. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode kualitatif dengan cara observasi tingkah laku pengunjung selama berada di aromatic garden, mengumpulkan data perusahaan dan melakukan wawancara secara langsung dengan head of relation guest & services, senior garden, educator, dan pengunjung yang datang secara mandiri. Pengaplikasian kode QR dapat digunakan pada kawasan aromatic garden yang dapat membantu memberi edukasi secara mandiri bagi pengunjung dan membantu meminimalisir adanya keluhan mengenai tidak ada educator yang incharge dan menjaga jadwal reservasi tetap berjalan dengan baik. Untuk menarik minat pengunjung, QR akan diberikan berupa video animasi 2D yang akan dibubuhkan voice over dan narasi agar materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh semua usia. Durasi yang dibuat 1 -2 menit yang harapannya materi yang disampaikan tidak terlalu banyak yang berakibat pengunjung akan merasa bosan. Video dapat dilihat melalui lama youtube https://bit.ly/TanamanRosemary. Bentuk pengaplikasian kode QR yang akan disematkan di setiap objek pada kawasan aromatic garden dibuat tujuannya untuk menarik minat pengunjung dan juga membantu para penyandang disabilitas yaitu penyandang tunarungu, penyandang buta warna dan penyandang tunanetra. Kendala yang kemungkinan dihadapi ketika disematkan kode QR pada kawasan aromatic garden dapat terjadi melalui adanya faktor alam dan faktor manusia. Solusi yang telah diberikan dapat diatasi dengan baik disesuaikan atas kendala yang akan dihadapi.
