;

Abstrak


ANALISIS PENGARUH MAKROEKONOMI DAN AKSES PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP STUNTING ANTAR PROVINSI DI INDONESIA


Oleh :
Reni Eka Septiani - S422008021 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara spasial stunting, kondisi makroekonomi, dan akses pelayanan kesehatan serta menganalisis pengaruh makroekonomi dan akses pelayanan kesehatan terhadap prevalensi stunting antar provinsi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data panel dari 34 provinsi di Indonesia antara tahun 2017 hingga 2019. Data dikumpulkan dari Badan Pusat Statistik, Buku Pemantauan Status Gizi 2017, Riset Kesehatan Dasar 2018, Kajian Status Gizi Balita Indonesia 2019, Profil Kesehatan Jakarta Tahun 2017 -2018, Profil Kesehatan Indonesia tahun 2017, 2018, dan 2019. Metode K-means clustering digunakan untuk klasterisasi. Teknik random effect digunakan untuk mengestimasi pengaruh variabel makroekonomi dan akses pelayanan kesehatan terhadap stunting di 34 provinsi di Indonesia pada tahun 2017-2019. Hasil klasterisasi tiap variabel terbagi menjadi 4 klaster. Hasil estimasi menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif terhadap prevalensi stunting. Distribusi pendapatan tidak merata dan peningkatan pendapatan tidak dibelanjakan untuk gizi. Peningkatan pembangunan ekonomi yang inklusif dan kebijakan yang mengarah pada pengurangan stunting terutama di provinsi dengan angka stunting yang tinggi sangat diperlukan. Indeks Pembangunan Manusia dan akses pelayanan kesehatan yang lebih baik terbukti menurunkan prevalensi stunting. Beberapa rekomendasi kebijakan adalah meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan dan memastikan bahwa layanan tersebut menjangkau seluruh ibu hamil. Optimalisasi pelayanan gizi, konsultasi, dan edukasi ibu hamil melalui puskesmas sangat diperlukan.