ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Sejauhmana penerimaan retribusi parkir serta perannya dalam menunjang PAD Kota Surakarta tahun anggaran 2005-2008, (2) Mengetahui pengelolaan retribusi parkir di Kota Surakarta, (3) Mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapai Pemerintah Daerah Kota Surakarta dalam mengelola retribusi parkir, (4) Mengetahui upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah Kota Surakarta dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut.. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan terdiri dari: (1) Informan, (2) Tempat dan Peristiwa, (3) Arsip dan Dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling (sampel bertujuan) dan snowball sampling (bola salju). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi data atau sumber dan triangulasi metode, untuk teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif. Sedangkan prosedur penelitian dimulai dari tahap persiapan, tahap pengumpulan data, tahap analisis data dan tahap penyusunan laporan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Retribusi parkir berperan dalam menunjang PAD Kota Surakarta tahun anggaran 2005-2008. Hal ini ditunjukkan dari realisasi penerimaan retribusi parkir terhadap PAD Kota Surakarta. Pada tahun 2005 kontribusi penerimaan sebesar 2,01%, tahun berikutnya tahun 2006 mengalami kenaikan menjadi 2,29%. Namun, 2 tahun berikutnya yaitu tahun 2007 dan 2008 mengalami penurunan dan masing-masing menjadi 2,14?n 1,86%. Efektifitas pemungutan juga berfluktuasi, dari 4 tahun anggaran, 3 tahun diantaranya menunjukkan tingkat efektivitas yang tinggi atau melebihi angka 100% yaitu pada tahun anggaran 2005, 2007, dan 2008 yang masing-masing besarnya 100,07%, 100,56?n 100,36%. Sedangkan tahun 2006 menunjukkan tingkat efektivitas yang rendah yaitu 90%, (2) Sitem Pengelolaan retribusi di Kota Surakarta menggunakan sistem pengelolaan bekerjasama dengan pihak ketiga melalui lelang dan penunjukkan, (3) Hambatan-hambatan UPTD Perparkiran Kota Surakarta Dalam Pengelolaan retribusi parkir, meliputi: (a) Permasalahan di lapangan, (b) Kuantitas SDM di UPTD Perparkiran, (c) Kurangnya pemahaman masyarakat tentang peraturan perparkiran, (d) Infrastruktur/sarana parkir, (e) Pengelola Parkir yang nakal, (4) Upaya mengatasi hambatan-hambatan dalam pengelolaan retribusi parkir, meliputi: (a) Upaya di lapangan seperti pengendalian dan pembinaan bagi petugas parkir dan penertiban ruang lalu lintas (b) Pelatihan pegawai (c) Sosialisasi peraturan parkir (d) Pembangunan gedung parkir (e) Intensifikasi dan ektensifikasi lahan parkir.