Abstrak


Mitigasi Bencana di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Boyolali Sebagai Upaya Penyelamatan Sumber Informasi


Oleh :
Farida Nurul Hidayah - D1819037 - Sekolah Vokasi

Tugas Akhir ini membahas tentang upaya mitigasi bencana di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Boyolali yang terletak di Simpang Lima Boyolali, dimana daerah ini rawan terjadi bencana, khususnya banjir karena curah hujan tinggi. Mitigasi bencana yaitu sebuah langkah yang diambil untuk mengurangi dampak bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya mitigasi yang diterapkan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan upayanya. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi non partisipan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya mitigasi bencana yang diterapkan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Boyolali terdapat empat tahapan di antaranya: Tahap Pencegahan (melakukan identifikasi dan meminimalkan risiko yang ditimbulkan oleh bahaya alam di daerah Boyolali utamanya curah hujan tinggi yang menyebabkan banjir hal ini diatasi dengan penempatan koleksi sumber informasi yang di letakkan di tempat tinggi, melakukan perlindungan terhadap bangunan, cek bangunan secara rutin dan berkala, dan melakukan alih media terhadap koleksi sumber informasi prioritas); Tahap Perencanaan (melakukan sosialisasi, pelatihan tanggap bencana, dan pemasangan alat siaga bencana); Tahap Respon Bencana (melakukan penanganan pada bencana yang pernah terjadi di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Boyolali yaitu banjir dan pandemi Covid-19); Tahap Pemulihan (melakukan evaluasi). Kendala yang dihadapi pada saat melakukan upaya mitigasi bencana adalah belum dibentuknya tim tanggap bencana yang tepat sasaran jika terdapat pelatihan dengan lembaga konservator serta terjadinya penyesuaian terhadap tatanan baru akibat pandemi Covid-19. Oleh karena itu, dengan adanya upaya mitigasi bencana, yang pertama tidak terdapat dampak yang signifikan antara bencana banjir dikarenakan gedung Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Boyolali memiliki struktur bangunan yang meninggi dan letak koleksi di lantai teratas. Kedua, perubahan tatanan normal ke tatanan baru melalui pengembangan koleksi pada aplikasi iBoyolali.