Abstrak


FENOMENA KEKERASAN SEKSUAL SEBAGAI SUMBER IDE PERANCANGAN KEMEJA DENGAN TEKNIK ILUSTRASI


Oleh :
Azzahra Gea Florian - C0916018 - Fak. Seni Rupa dan Desain

Berdasarkan pengumpulan data milik Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, fenomena kekerasan seksual meningkat dari tahun 2019 hingga tahun 2021. Kekerasan seksual kerap terjadi pada perempuan dan anak-anak, menjadikan fenomena ini sebagai hal yang dikhawatirkan dan berdampak buruk pada korban di lingkungan masyarakat. Menanggapi permasalahan tersebut diperlukan sebuah perancangan kemeja mengenai fenomena kekerasan seksual menggunakan teknik ilustrasi dan direalisasikan menggunakan digital printing, menjadikan perancangan ini sebagai perantara untuk menyampaikan konsep yang diangkat. Konsep fenomena kekerasan seksual diangkat untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa dampak yang dialami korban kekerasan seksual tidak hanya dari pelaku melainkan perkataan dan stigma masyarakat memandang buruk terhadap korban.

Metode yang digunakan pada perancangan ini adalah metode pendekatan proses desain Palgunadi yaitu, proses eksplorasi, proses ekstrasi, dan titik terminasi. Proses eksplorasi, dalam hal ini penelusuran mengenai perilaku manusia dan kekerasan seksual. Proses Ekstrasi, merangkum hal yang terkait dengan perilaku manusia dan kekerasan seksual. Titik Terminasi, perencanaan perancangan dibuat berdasarkan perilaku manusia dalam fenomena kekerasan seksual dengan menginterpretasikan perilaku hewan berupa hewan dan benda mati, serta menjadikan beberapa karya lukisan, kejadian, dan legenda sebagai sumber inspirasi. Hasil dalam proses perancangan ini berupa 8 desain diantaranya terdapat 3 desain yang direalisasikan menjadi produk kemeja kasual dengan konsep fenomena kekerasan seksual yang divisualisasikan dengan teknik ilustrasi.