Abstrak


PREDIKSI SISA UMUR LAYAN MENGGUNAKAN DATA KINERJA STRUKTUR JALAN DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) DAN BENKELMAN BEAM (BB) PADA JALAN NASIONAL


Oleh :
Alifsa Syahnanda - I0118016 - Fak. Teknik

Alifsa Syahnanda Perdana Kusuma, 2022, Prediksi Sisa Umur Layan Menggunakan data Kinerja Struktur Jalan dangan Metode PCI (Pavement Condition Index) dan BB (Benkelman Beam) pada Jalan Nasional (Studi Kasus : Ruas Jalan Lingkar Kudus Timur - Batas Kabupaten Pati, Ruas Jalan Wangon - Manganti, dan Ruas Jalan Lingkar Pati), Skripsi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Jalan merupakan sarana transportasi yang mendukung infrastruktur perekonomian sebagai tempat pergerakan arus lalu lintas orang maupun barang dari suatu tempat ke tempat lain. Banyaknya kendaraan melintas dan beban berlebih menyebabkan kerusakan jalan sehingga mengalami penurunan umur rencana atau kerusakan dini. Diperlukan upaya untuk memperbaiki perkerasan ruas jalan tersebut agar fungsi jalan tetap efisien, efektif dan sesuai umur rencana sehingga tercipta rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan.

Ruas Jalan Lingkar Kudus Timur - Batas Kabupaten Pati, Ruas Jalan Wangon - Manganti, dan Ruas Jalan Lingkar Pati merupakan jalan arteri primer, berdasarkan statusnya ruas jalan tersebut merupakan jalan nasional yang berperan penting dalam perekonomian serta perkembangan wilayah di sekitar jalan tersebut. Ruas jalan ini merupakan jalur kendaraan berat seperti, truk, trailer, bus, dan kendaraan lainnya. Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode PCI (Pavement Condition Index) dan metode BB (Benkelman Beam). Metode PCI dilakukan dengan mengamati titik titik kerusakan pada jalan kemudian diolah menjadi nilai kerusakan jalan. Selain untuk menentukan kondisi perkerasan, nilai PCI kemudian dikonversi dalam bentuk tahun untuk mencari sisa umur layan. Sedangkan Metode BB (Benkelman Beam) dilakukan untuk mengetahui berapa besar nilai lendutan dan mencari sisa umur layan jalan. Dalam mengitung sisa umur layan metode BB diperlukan data tambahan berupa data Lalu Lintas harian Rata-rata. Data yang telah didapat kemudian dilakukan analisis lalu disimpulkan agar hasil akhir dari penelitian ini dapat digunakan untuk menentukan langkah penanganan selanjutnya serta dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut.

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa segmen jalan yang memiliki hubungan berbanding terbalik antara kondisi fungsional dan kondisi struktural. Terdapat beberapa segmen jalan yang memiliki kondisi struktural bagus namun kondisi fungsionalnya kurang baik, begitu pula sebaliknya. Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak semua segmen jalan memiliki hubungan antara prediksi sisa umur layan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI) dan metode Benkelman Beam (BB) yang berbanding lurus.

Kata Kunci: Benkelman Beam (BB), Pavement Condition Index (PCI), dan Umur Layan