Abstrak


Analisis Debit Aliran dan Hara Fosfat (P) & Kalium (K) Terlarut di Daerah Tangkapan Air (DTA) Cigumentong, DAS Citarum Hulu, Jawa Barat


Oleh :
Wulandari - H0218068 - Fak. Pertanian

ANALISIS DEBIT ALIRAN AIR DAN HARA FOSFAT (P) DAN KALIUM (K) DI DAERAH TANGKAPAN AIR (DTA) CIGUMENTONG, DAS CITARUM HULU, JAWA BARAT. Skripsi: Wulandari (H0218068). Pembimbing: Komariah, Ali Rahmat. Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret – Surakarta.

 

Daerah Tangkapan Air Cigumentong merupakan area yang terletak paling hulu dari Sub DAS Citarik, DAS Citarum. Sebagian besar wilayahnya merupakan kawasan hutan konservasi, dan di tengah-tengah area konservasi ini terdapat suatu pemukiman yang hanya ditinggali kurang lebih 15 KK. Mayoritas warganya bermata pencaharian sebagai petani, dalam mendukung kegiatan pertaniannya mereka tidak lepas dari penggunaan pupuk. Kawasan ini memiliki fungsi utama yaitu sebagai daerah tangkapan air serta menjadi salah satu sumber aliran utama dalam DAS Citarum, sehingga kondisi wilayah ini cukup signifikan mempengaruhi kualitas kawasan dibawahnya. Kondisi Sungai Citarum saat ini sangat menghawatirkan. Pencemaran air yang terjadi di DAS Citarum ini salah satunya disebabkan karena mendapat masukan unsur hara baik dari kegiatan manusia ataupun secara alami berasal dari tanah, yang kemudian didukung dari proses aliran permukaan dan erosi dari kawasan diatasnya. Upaya yang dapat dilakukan dalam mengendalikan permasalahan tersebut yaitu dengan melakukan pengelolaan DAS. Informasi mengenai debit aliran dan beban hara sangat diperlukan dalam melakukan perencanaan pengelolaan suatu DAS. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui debit aliran dan debit hara (Fosfat dan Kalium), serta mengetahui beban P-total dan K-total terlarut saat penelitian di Daerah Tangkapan Air Cigumentong, DAS Citarum Hulu. Penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif, dengan parameter yang digunakan adalah curah hujan, tinggi muka air, dan konsentrasi hara Fosfat dan Kalium.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa debit aliran di Daerah Tangkapan Air (DTA) Cigumentong yaitu berfluktuasi antara 0,59 m3/s sampai 1,51 m3/s. Debit Fosfat yang terlarut bersama aliran air berfluktuasi antara 0,049 g/s sampai 0,352 g/s dan debit Kalium berfluktuasi antara 0,096 g/s sampai 4,964 g/s. Beban konsentrasi hara Fosfat dan Kalium yang terjadi selama penelitian (16 Desember 2021 – 26 Februari 2022) di Daerah Tangkapan Air (DTA) Cigumentong didapatkan hasil total beban hara Fosfat dan Kalium yang terlarut secara berurutan yaitu sebesar 0,695 ton dan 0,8 ton. Hubungan antara debit aliran dengan debit hara Fosfat dikategorikan dalam hubungan yang sedang, yaitu sebesar 41?bit aliran mampu mempengaruhi debit hara Fosfat. Hubungan antara debit aliran dengan debit hara Kalium dikategorikan dalam hubungan yang lemah, yaitu sebesar 0,9 ?bit aliran mampu mempengaruhi debit hara kalium.