Penelitian ini dilatar belakangi oleh penemuan studi lapangan bahwa terdapat permasalahan overload barang pada gerbong di KAI Logistik Express Sragen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis mengenai faktor dan tingkat risiko terhadap overload gerbong kereta api pada KAI Logistik Express Sragen. Permasalahan yang dihadapai oleh KAI Logistik Express Sragen adalah overload yang disebabkan oleh paska hari libur, coopartner KAI Logistik Express Sragen, minimnya gerbong yang dimiliki KAI Logistik Express Sragen. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif yaitu untuk mengidentifikasi faktor permasalahan overload dengan menggunakan metode FMEA (Failure Modes and Effect Analysis), serta menggunakan metode kuantitatif yaitu untuk menghitung tingkat risiko terhadap permasalahan overload gerbong kereta api dengan menggunakan metode RPN (Risk Priority Number). Hasil penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor overload barang pada gerbong kereta api dan tingkat risiko permasalahan overload gerbong kereta api terhdapa KAI Logistik Express Sragen. Metode yang digunakan menghasilkan peringkat tertinggi dalam perhitungan tingkat risiko dengan menggunakan RPN (Risk Priority Number), yaitu pada penumpukan barang pada hari libur dimana untuk peringkat masalah tersebut sebesar 46 dengan perhitungan S (nilai severity) sebesar 3, O (nilai occurance) sebesar 5, D (nilai detection) sebesar 3. Hasil dari SOD tersebut dilakukan perkalian sehingga menghasilkan peringkat terhadap tingkat risiko.
