Abstrak


Pelaksanaan Belajar dari Rumah (BDR) di SMK Negeri 1 Banyudono (Studi Kasus pada Kelas X Program Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran SMK Negeri 1 Banyudono Tahun Ajaran 2020/2021)


Oleh :
Dyah Ayu Siswiyanti - K7517024 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Bagaimana penerapan pembelajaran jarak jauh melalui BDR di SMK Negeri 1 Banyudono dalam menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh melalui BDR, 2) Apa saja hambatan yang ditemukan dalam proses penerapan kebijakan BDR di SMK Negeri 1 Banyudono 3)Bagaimana upaya strategis dalam mengatasi hambatan penerapan kebijakan BDR di SMK Negeri 1 Banyudono.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 1 Banyudono. Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah informan, tempat dan peristiwa, serta dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah dengan purposive dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan analisis dokumen. Validitas data diperoleh dengan triangulasi teknik dan sumber. Teknik analisis data menggunakan analisis data model interaktif dengan tahapan:
(1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan. Adapun prosedur penelitian dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) identifikasi masalah, (2) penetapan fokus penelitian, (3) pengumpulan data, (4) analisis data, dan (5) pelaporan hasil penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) proses BDR di SMK Negeri 1 Banyudono meliputi: a) perencanaan dimulai dengan pengadaan workshop dan penyusunan administrasi pembelajaran, b) pelaksanaan BDR dilakukan menggunakan media Whatsap Group, Google Meet, dan Google Classroom, c)Monitoring pelaksanaan BDR dilakukan oleh kepala sekolah melalui media Google Classroom dan Office 365, d) kegiatan evaluasi dilakukan pada saat kegiatan apel pagi. 2) Pelaksanaan proses BDR di SMK Negeri 1 Banyudono memiliki kendala diantaranya: a) Siswa tidak memiliki kuota internet dan jaringan yang tidak stabil, b) Siswa sulit berkonsentrasi dalam belajar, c) Keterbatasan penggunaan media pembelajaran dan 3) Upaya strategis yang dilakukan SMK Negeri 1 Banyudono dalam menghadapi hambatan tersebut antara lain: a)Memberikan bantuan kuota dan kelonggaran kepada siswa terkait media pembelajaran yang bisa terjangkau jaringan internet, b) Penanganan Guru Bimbingan dan Konseling (BK), c) Pengadaan Pelatihan (In House Training) dan Sosialisasi.

Kata kunci: Belajar Dari Rumah (BDR), Studi Kasus, Otomatisasi Tata Kelola Kantor