Sekuritisasi Pemerintah Ukraina merupakan suatu respon yang dikeluarkan oleh Pemerintah Ukraina terkait serangkaian peristiwa ¬cyber-attack yang dilakukan oleh pihak Rusia pasca aneksasi Krimea tahun 2o14. Penggunaan sekuritisasi ditujukan untuk menganalisa terkait respon dan pengambilan kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Ukraina pasca terjadinya serangkaian cyber-attack dari Rusia. Cyber-attack telah menimbulkan kepanikan pada masyarakat akibat terganggunya aktivitas sehari-hari mereka karena Critical Infrastructure yang disediakan negara seperti sumber daya energi kelistrikan, fasilitas-fasilitas umum seperti bandara, bank dan jaringan telekomunikasi, media pemberitaan mengalami cyber-attack dari tahun 2014 sampai tahun 2017 sehingga Pemerintah Ukraina merespon dengan pengangkatan isu keamanan sebagaimana dituang dalam speech act. Pembuatan penelitian ini menggunakan cara deskriptif yang bertujuan membahas respon yang dikeluarkan oleh pemerintah, dengan menggunakan teknik pengumpulan data kualitatif dimana dokumen resmi menjadi sumber data primer. Pada hasil penelitian terdapat 2 output yang dihasilkan dari analisa terkait sekuritisasi yakni secara domestik maupun internasional, dalam lingkup nasional terjadi pemberlakuan Undang-Undang No. 45 Tahun 2017 Pasal 403 Tentang Prinsip-Prinsip Dasar Keamanan Siber Ukraina dan dalam lingkup internasional menghasilkan bantuan kerjasama NATO-Ukraine Trust Fund on Cyber Defence.
