Abstrak


Tugas Akhir Prarancangan Pabrik Monopropilen Glikol Dari Proses Hidrasi Propilen Oksida Dengan Katalis Metil Formiat Kapasitas 70.000 Ton/Tahun


Oleh :
Daffa Muhammad Hawari - I0518018 - Fak. Teknik

Monopropilen Glikol merupakan salah satu produk yang produksinya berkembang pesat terutama di Kawasan asia dan banyak digunakan sebagai pelarut, bahan baku resin tak jenuh, pengawet pada industri makanan, pelembab dalam industri kosmetik, dan bahan aditif dalam industri cat.  Pabrik Monopropilen Glikol dirancang dengan kapasitas produksi 70.000 ton/tahun pada tahun 2025 di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Satu kg produk monopropilen glikol membutuhkan 0,86 kg propilen oksida dan 0,25 kg air, serta dihasilkan produk samping berupa dipropilen glikol sebanyak 0,11 kg.

Pembuatan monopropilen glikol menggunakan bahan baku berupa propilen oksida dan air yang ditambahkan dengan katalis metil formiat dan metanol sebagai pelarut di reaktor.  Reaksi pembuatan monopropilen glikol terjadi pada fase cair secara eksotermis menggunakan katalis metil formiat dari proses hidrasi propilen oksida pada suhu 150°C dan tekanan 13,6 atm dalam Continous Stired Tank Reactor dengan konversi 92%. Kondisi reaktor adalah isotermal dan non-adiabatis serta menggunakan media pendingin berupa cooling water. Produk keluaran reaktor dipisahkan dari senyawa pengotornya menggunakan flash drum dan menara distilasi hingga menghasilkan produk monopropilen glikol dengan kemurnian 99,95%.

Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air (pendingin, proses, dan sanitasi dan umum), dowtherm A, udara tekan, listrik, dan bahan bakar. Air bersumber dari pengolahan air laut utara jawa pada unit utilitas dengan kebutuhan 0,02 m3/kg produk. Pengadaan udara tekan sebesar 0,007 m3/kg produk. Pengadaan tenaga listrik sebesar 0,04 kW/kg produk. Pengadaan bahan bakar untuk boiler sebesar 0,001 m3 natural gas/kg produk dan generator sebesar 0,005 L High Speed Diesel/kg produk.

Pabrik berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Sistem ini didasarkan pada pembagian jam kerja karyawan yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift. Jumlah karyawan sebanyak 144 pekerja dengan 0,004 manhour/kg produk.

Hasil analisis ekonomi menyimpulkan pabrik ini layak didirikan. Biaya produksi pabrik sebesar Rp 35.799.426,32/ton produk dan keuntungan yang didapatkan sebesar Rp 5.423.830,62/ton produk. Analisis profitabilitas non-discounted menunjukkan nilai Payback Period selama 1,99 tahun, Cummulative Cash Ratio sebesar 3,09, Cumulative Cash Position sebesar Rp 3.500.959.355.702,98, dan Rate of Return on Investment sebesar 44,97%. Berdasarkan analisis profitabilitas discounted diperoleh nilai Discounted Payback Period selama 2,65 tahun, Present Value Ratio sebesar 1,88, Net Present Value sebesar Rp 1.210.685.926.657,25. Discounted Cash Flow Rate of Return sebesar 21,16%. Evaluasi resiko dalam perhitungan profitabilitas didapatkan nilai Break Event Point sebesar 40,58?n Shut Down Point sebesar 20,89%.