Permasalahan Papua Barat diangkat oleh Benny Wenda yang
merupakan tokoh Pergerakan Kemerdekaan Papua Barat menjadi kampanye
internasional. Upaya tersebut mendapatkan dukungan dan perhatian dari
INGOs di bidang HAM. Dukungan dan perhatian dari INGOs yang memasifkan
kampanye media internasional terhadap isu Papua Barat memunculkan
internasionalisasi isu Papua Barat dan menyebabkan adanya dukungan dari
masyarakat sipil dunia serta pertemuan-pertemuan internasional.
Internasionalisasi isu Papua Barat dapat menjadi ancaman bagi national
interest Indonesia. Konsep HAM yang menjadi bagian dari paradigma liberal
yang dominan saat ini membuat internasionalisasi isu Papua Barat semakin
cepat terwujud. INGOs HAM menyoroti adanya pelanggaran HAM terhadap
masyarakat Papua Barat serta tidak dihargainya self-determination masyarakat
Papua Barat oleh Pemerintah Indonesia. Konsep HAM dalam internasionalisasi
isu Papua Barat berusaha mewujudkan new goal of development di Papua
Barat dan terciptanya good governance bagi Indonesia. Penelitian yang
menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan mengacu pada konsep
INGOs, konsep HAM, dan Bantuan Internasional menghasilkan kesimpulan
bahwa adanya dukungan INGOs kepada isu Papua disebabkan oleh
perkembangan paradigma pembangunan yang saat ini didominasi oleh konsep
HAM.
