Abstrak


Analisa Kebijakan Politik Pemerintah Inggris Dalam Mengatasi Female Genital Mutilation di Inggris


Oleh :
Patricia Gita Pusparini - D0417047 - Fak. ISIP

Female Genital Mutilation merupakan sebuah prosedur tindakan menghilangkan baik sebagian maupun keseluruhan bagian organ kelamin eksternal perempuan, termasuk tindakan melukai organ kelamin perempuan tanpa dasar alasan medis. Diperkirakan telah lebih dari 200 juta perempuan pernah melakukan prosedur tindakan Female Genital Mutilation. Hal inilah yang menjadi permasalahan dan perhatian bagi dunia internasional. Praktik Female Genital Mutilation di Inggris muncul akibat datangnya imigran yang membawa budaya tersebut masuk. Pemerintah Inggris telah mengupayakan penanganan Female Genital Mutilation dengan melakukan penegakan hukum berupa pembuatan undang – undang anti Female Genital Mutilation dan upaya edukasi kepada masyarakat melalui kampanye dan pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini dibuat untuk mencoba melihat kebijakan politik yang diambil oleh Inggris dalam menangani Female Genital Mutilation dengan menggunakan teori perbandingan politik feminisme dan konsep hak perempuan. Penelitian ini akan menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah analisa kebijakan politik dengan menggunakan empat pendekatan yaitu gender; kebijakan; dan negara sejahtera, feminisme negara, implementasi dan pembuatan kebijakan, gerakan wanita. Serta munculnya hambatan dalam upaya penanganan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor.