Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui hubungan antara manajemen diri dan dukungan sosial dengan tingkat burnout di masa Covid-19 pada mahasiswa FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta; 2) mengetahui hubungan manajemen diri dengan tingkat burnout di masa Covid-19 pada mahasiswa FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta; 3) mengetahui hubungan dukungan sosial dengan tingkat burnout di masa Covid-19 pada mahasiswa FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa FKIP UNS angkatan 2018-2019 yang pernah mengikuti perkuliahan daring di masa Covid-19 dengan jumlah sampel 361. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah probability sampling dengan jenis simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner/ angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat hubungan yang signifikan antara manajemen diri dan dukungan sosial dengan burnout yang dibuktikan melalui nilai Fhitung > Ftabel yaitu 7,123 > 3,020; 2) terdapat hubungan yang signifikan antara manajemen diri dengan burnout yang dibuktikan melalui nilai thitung > ttabel yaitu -2,624 > 1,966; 3) terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan burnout yang dibuktikan melalui thitung > ttabel yaitu -2,719 > 1,966.
