Abstrak


Efek Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) terhadap Indeks Mitosis Bawang Bombai (Allium cepa L. var cepa)


Oleh :
Nadya Agmalia Ramadhani - M0418046 - Fak. MIPA

    EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera Lam.) TERHADAP INDEKS MITOSIS BAWANG BOMBAI (Allium cepa L. var cepa)

                                                                                               Nadya Agmalia Ramadhani
                         Program Studi S1 Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

                                                                                                            ABSTRAK
Bahan alam dari ekstrak tumbuhan dapat berfungsi menyerupai hormon tumbuh yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Zat Pengatur Tumbuh yang sering digunakan sebagai pemacu pembelahan sel adalah sitokinin sintetis, namun sitokinin sintetis memiliki harga yang relatif lebih mahal dari hormon tumbuh alami serta memiliki beberapa dampak negatif bagi kesehatan. Berkaitan dengan hal tersebut perlu dilakukan eksplorasi bahan alam yang mempunyai fungsi serta manfaat yang sama seperti halnya ZPT. Kelor merupakan salah satu tanaman yang mengandung konsentrasi zeatin yang tinggi terutama pada bagian daun. Senyawa ini sering digunakan sebagai senyawa bahan alam untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun kelor serta pengaruh variasi dosis ekstrak etanol daun kelor terhadap indeks mitosis akar bawang bombai. Ekstrak etanol daun kelor dibuat menggunakan metode maserasi. Bawang bombai yang digunakan mempunyai umur yang sama dan berat antara 130- 150 gram. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu kontrol positif dengan pemberian sitokinin sintesis (BAP), kontrol negatif dengan pemberian akuades, serta konsentrasi ekstrak etanol daun kelor 4%, 8%,dan 16%. Parameter yang diamati yaitu panjang akar, jumlah akar yang muncul, serta indeks mitosis akar. Pemotongan akar bawang bombai dilakukan pada pukul 12.00 WIB. Preparasi dengan metode squash untuk mengamati aktivitas mitosis serta menghitung indeks mitosis. Data dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA dan hasil uji yang berpengaruh nyata dianalisis dengan uji HSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun kelor memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap indeks mitosis, panjang, dan jumlah akar. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun kelor yang diberikan maka indeks mitosis, panjang akar, dan jumlah akar bawang bombai semakin rendah. Ekstrak kelor konsentrasi 4% mampu meningkatkan indeks mitosis (39,87%), panjang akar (3,2 cm), dan jumlah akar (22,5) bawang bombai. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun  kelor sangat potensial untuk digunakan sebagai senyawa bahan alam yang berfungsi meningkatkan pembelahan sel. 

Kata kunci: Allium cepa L., indeks mitosis, Moringa oleifera Lam.