Abstrak


Analisis Proses Pengambilan Keputusan Emmanuel Macron dalam Pidatonya di Les Mureaux Tanggal 2 Oktober 2020


Oleh :
Muhammad Hariz Hizbullah - D0414037 - Fak. ISIP

Pada tanggal 2 Oktober tahun 2020, Presiden Perancis Emmanuel Macron memberikan sebuah pidato di Les Mureaux. Pidato tersebut mengandung sebuah pernyataan kontroversial yang berbunyi “islam adalah agama yang sedang mengalami krisis di seluruh penjuru dunia.” Dalam penelitian ini, peneliti mencoba mencari tahu alasan Emmanuel Macron menyampaikan sebuah frasa yang ada dalam pidatonya tersebut. Rumusan masalah yang diusung peneliti adalah “Mengapa Presiden Perancis, Emmanuel Macron, membuat pernyataan bahwa Islam adalah agama yang sedang mengalami krisis di seluruh penjuru dunia di Les Mureaux pada tanggal 2 Oktober 2020?.” Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanatif kualitatif dimana peneliti mencoba menjelaskan fenomena yang menjadi studi kasus penelitian. Peneliti menggunakan Model Hibrida PR-PH yang dikembangkan oleh J. Keller dan Yi Edward Yang untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah studi kepustakaan melalui telaah buku, jurnal ilmiah, surat kabar, laporan lembaga pemerintah dan non-pemerintah, maupun data-data yang terdapat dalam internet. Teknik analisis data yang digunakan tediri dari tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keputusan yang dibuat oleh Macron memiliki alasan-alasan yang selaras dengan proposisi-proposisi yang muncul dalam ontologinya, representasi masalah yang ia sampaikan, opsi-opsi yang mungkin ia ambil, pemahaman kognitif yang ada dalam psikologinya, dan pertimbangan rasional yang diukur berdasarkan dimensi militer, ekonomi, dan politik dalam Teori Poliheuristik.

Kata kunci: Pidato; Emmanuel Macron; alasan; Model Hibrida PR-PH