Perpustakaan merupakan tempat untuk menyimpan informasi, mengolah dan memberikan informasi kepada pemustaka. Salah satu kegiatan memberikan informasi adalah dengan melakukan penerapan shelving buku dengan rapi dan dapat memudahkan proses temu kembali informasi. Oleh sebab itu, Dinas Perpustakaan dan kearsipan Kota Madiun telah menerapkan kegiatan shelving guna memudahkan pemustaka untuk menemukan informasi yang dibutuhkan. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan shelving dalam proses temu kembali informasi dan hubungan antara sistem shelving dengan temu kembali informasi di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Madiun. Penulisan Tugas Akhir ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun sampel yang digunakan oleh penulis lebih mengutamakan kualitas informasi yang akan didapatkan. Dalam penulisan Tugas Akhir ini dapat disimpulkan : 1) Penerapan shelving pada koleksi dilakukan dengan cara mengurutkan call number yang terletak pada punggung buku, kemudian diurutkan berdasarkan alfabetis nama pengarang dan setelah itu memberikan inisial huruf awalan pada judul buku tersebut dan penggunaan label warna sebagai pembeda jenis koleksi pada setiap rak, 2) Penerapan kegiatan shelving dilakukan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Madiun agar proses temu kembali informasi dapat dilakukan dengan cepat. Adapun hambatan yang dialami berupa penggunaan layanan terbuka (open access) dan kurangnya pemahaman terhadap kegiatan shelving.
Kata Kunci : Perpustakaan Umum, Shelving, Temu kembali Informasi.
