Abstrak


Fomulasi Nanoemulsi Gel Anti Jerawat Ekstrak Daun Mimba (Azadirachta indica) dan Serai Dapur (Cymbopogon citratus) Serta Uji Antibakteri Secara In Vitro


Oleh :
Millenia Trias Puspa Rukmi - M0318042 - Fak. MIPA

Mimba (Azadirachta indica A. Juss) dan serai dapur (Cymbopogon citratus (DC) Stapf) merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan antibakteri yang dinilai mampu untuk mengatasi jerawat yang disebabkan oleh bakteri Propionbacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. Ekstrak tersebut dikombinasikan dan diaplikasikan dalam bentuk nanoemulsi gel untuk meningkatkan efektivitas dan bioavailabilitas dari senyawa aktif antibakteri pada kulit berjerawat. Sediaan gel anti jerawat diformulasikan dalam formula nanoemulsi ekstrak F1, F2, F3, F4, dan F5 untuk mengetahui formulasi perbandingan ekstrak terbaik. Sediaan gel juga dibuat dalam bentuk non-nano dengan perbandingan ekstrak 1 : 1 sebagai pembanding dan untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel terhadap efektivitas anti jerawat. Gel anti jerawat yang terbentuk kemudian dianalisa meliputi uji PSA, uji antibakteri pada bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis serta uji organileptik, pH, homogenitas, daya sebar, daya lekat, viskositas, dan cycling test. Hasil yang didapat menunjukan bahwa ukuran partikel ekstrak telah dalam ukuran nano yaitu pada 14,29±0,02 nm dan IP sebesar 0,18±0,008. Formula F1, F2, F3, F4, dan F5 telah memenuhi standar pengujian gel, namun pada non-nano ekstrak 1 : 1 terdapat beberapa uji yang tidak sesuai standar seperti homogenitas, daya sebar dan cycling test. Formula F4 menghasilkan sediaan gel anti jerawat yang paling efektif dalam mengatasi jerawat akibat bakteri, yang ditandai dengan diameter daya hambat bakteri Propionibacterium acnes sebesar 16,68 cm dan diameter hambat pada bakteri Staphylococcus epidermidis sebesar 8,89 cm. Hasil analisa juga menunjukan bahwa ukuran partikel berpengaruh terhadap efektivitas antibakteri, dimana dalam bentuk nanoemulsi ekstrak lebih efektif dibanding ekstrak non-nano dalam menghalau pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes yang menyebabkan jerawat. Sedangkan pengaruh ukuran partikel terhadap efektivitas gel anti jerawat terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis menunjukan hasil yang tidak signifikan.