Cokelat merupakan produk pangan hasil olahan dari tanaman kakao dengan nama latin Theobroma cacao L yang kaya akan senyawa fenol dan banyak digemari oleh masyarakat. Selain cokelat yang memiliki senyawa fungsional sebagai senyawa antioksidan yang baik, ternyata tanaman rempah dan obat juga mempunyai potensi besar sebagai sumber pangan fungsional. Inkorporasi produk cokelat batang dan turunannya dengan minyak atsiri dari rempah dapat mempengaruhi karakteristik fisik, kimia dan organoleptik cokelat batang. Tujuan tinjauan sistematis ini yaitu mengetahui pengaruh penambahan minyak atsiri terhadap karakteristik fisik (tekstur dan warna), kimia (kadar air, aktivitas antioksidan dan total fenol) dan organoleptik (warna, rasa, aroma, dan keseluruhan) cokelat batang. Tinjauan sistematis ini menggunakan framework PICOS, dan dalam pencarian artikel menggunakan kata kunci yaitu Chocolate, Essential Oils, dan Spices dengan menggunakan kata hubung yaitu “AND” dan “OR”. Database yang digunakan yaitu Google Scholar dan Scopus. Hasil tinjauan sistematis ini menunjukkan terjadi penurunan kekerasan cokelat batang seiring dengan meningkatnya kadar penambahan minyak atsiri. Kadar air dan total fenol semakin tinggi seiring meningkatnya penambahan kadar minyak atsiri pada cokelat. Cokelat dengan penambahan minyak atsiri dan rempah yang mengandung senyawa minyak atsiri dengan kadar yang paling rendah lebih disukai oleh panelis.