Titanium dioksida (TiO2) adalah bahan fotoanoda yang paling umum digunakan di DSSC karena kinerjanya yang stabil. Proses transport elektron di pori – pori nanopartikel TiO2 terjadi secara acak sehingga akan menimbulkan proses rekombinasi muatan dan kinerja devais menurun. TiO2 perlu dimodifikasi dengan penambahan doping. Doping yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Ion magnesium dan alumunium dengan variasi konsentrasi 4%, 5%, dan 6% menggunakan metode doctor blade. Karakterisasi yang dilakukan meliputi, absorbansi dan bandgap dengan Spektrofotometer UV-Vis, Morfologi dengan SEM, efisiensi DSSC dengan I-V Meter Kethley. Hasil karakterisasi UV-Vis didapatkan puncak absorbansi tertinggi saat di-doping Al dan Mg pada rentang panjang gelombang (250-600)nm. Nilai energi bandgap terbaik yaitu pada doping Mg konsentrasi 5% sebesar 1,9 eV dan doping Al konsentrasi 5% sebesar 2,4 eV. Hasil uji SEM didapatkan hasil morfologi didapatkan aglumerasi semakin besar seiring dengan penambahan doping. Hasil Efisiensi terbaik didapatkan saat doping Al konsentrasi 4%, 5%, 6?rturu-turut sebesar 0,205%, 0,415%, 0,275?n saat doping Mg konsentrasi 4%, 5%, 6?rturu-turut sebesar 0,03%, 0,06%, 0,018%.