Abstrak


MIGRASI SUKU BANJAR KE SURAKARTA TAHUN 1910-1911


Oleh :
Akbar Pratama P - B0415007 - Fak. Ilmu Budaya

ABSTRAK

Akbar Pratama Putranto. B0415007. 2022. Migrasi Suku Banjar Ke Surakarta Tahun 1859-1911. Skripsi: Program Studi Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

                 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Latar belakang sejarah dan budaya masyarakat Banjar (2) Faktor yang mendorong dan menarik masyarakat Banjar bermigrasi ke Surakarta pada akhir abad XIX dan awal abad, (3) Interaksi masyarakat Suku Banjar dengan masyarakat Surakarta pada tahun 1900-1911. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi Heuristik, Kritik sumber, Interpretasi, dan Historiografi. Data untuk penelitian ini didapatkan dari Arsip atau sumber primer yang telah diterbitkan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia, terutama arsip perjanjian antara Kesultanan Banjar dengan Belanda. Selain itu arsip-arsip yang dimiliki dan disimpan oleh Yayasan Darussalam Surakarta seperti akta pendirian Yayasan Darussalam serta riwayat Yayasan Darussalam juga digunakan dalam penelitian ini.

                 Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa dua faktor penting penyebab migrasi masyarakat Banjar. Faktor pertama adalah Perang Banjar antara masyarakat Banjar dengan Belanda yang dimulai pada tahun 1859. Faktor kedua adalah eksploitasi ekonomi yang dilakukan oleh Belanda. Masyarakat Banjar yang bermigrasi ke Kota Surakarta memiliki karakteristik yang sangat menarik. Masyarakat Banjar memiliki satu keahlian tertentu yaitu dalam perdagangan serta kemampuan mengolah intan serta permata. Keahlian ini membuat masyarakat Banjar di Surakarta membaur dengan masyarakat kota serta sangat dekat dengan Keraton Kasunanan Surakarta. Hubungan ini menimbulkan ikatan yang sosial-ekonomi yang kuat antara masyarakat Surakarta, khususnya Keraton dengan masyarakat Banjar di Surakarta.