Penelitian ini dilatar belakangi oleh penemuan studi lapangan bahwa terdapat masalah kurangnya pengendalian harga dan ketersediaan minyak goreng di toko modern dan pasar rakyat yang ada di Wonogiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan dan kendala-kendala yang dihadapi Dinas KUKM dan Perindag dalam mengatasi fenomena kenaikan harga minyak goreng di Kabupaten Wonogiri.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini analisis kualitatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan membaca tabel-tabel, grafik-grafik, atau angka-angka yang tersedia kemudian melakukan uraian dan penafsiran. Penelitian ini menggunakan Teknik analisis data dengan diagram fishbone yang bertujuan untuk menunjukan hubungan antara akibat dan suatu masalah.
Hasil Penelitian ini adalah diketahuinya peranan Dinas KUKM dan Perindag dan kendala-kendala yang menjadi penyebab fenomena kenaikan harga minyak di Kabupaten Wonogiri. Saran yang diberikan diantaranya Dinas KUKM dan Perindag seharusnya lebih intesif dalam melakukan operasi pasar dan melaksanakan pengendalian harga dengan cara mengoptimalkan pengendalian isu yang beredar di media sosial.
Kata kunci: minyak goreng, panic buying, diagram fishbone
