Abstrak


STRATEGI KOMUNIKASI RISIKO MEDIA ONLINE PEMERINTAH DALAM MITIGASI BENCANA GUNUNG MERAPI DI KABUPATEN MAGELANG


Oleh :
Zhafira Pinasthika - D0218090 - Fak. ISIP

Penelitian mengenai strategi komunikasi risiko pemerintah dalam upaya mitigasi bencana erupsi Gunung Merapi di Kabupaten Magelang berfokus pada dua instansi kebencanaan pemerintah, yaitu Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara mendalam, observasi dan studi pustaka. Wawancara mendalam dilakukan terhadap perwakilan BPPTKG dan BPBD Kabupaten Magelang sebagai dua instansi utama dalam penanggulangan bencana Gunung Merapi. Pengolahan data dilakukan dengan triangulasi data dan dianalisis dengan teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga komponen, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.  Data yang dikumpulkan dan kemudia dianalisa berdasarkan Teori Crisis and Emergency Risk Communication (CERC) dan Teori Difusi Inovasi. Dari pengumpulan dan analisis data yang dilakukan, ditemukan bahwa strategi komunikasi risiko yang dilaksanakan oleh BPPTKG dan BPBD Kabupaten Magelang dilakukan dengan berbagai media, terutama media online seperti Twitter, Instagram, YouTube, WhatsApp, dan Website. Komunikasi risiko yang dilakukan bertujuann untuk memberikan edukasi kebencanaan dan membangun masyarakat sekitar Gunung Merapi di Kabupaten Magelang yang memiliki kesadaran akan ancaman bencana dan memiliki kemandirian dalam menghadapi bencana Gunung Merapi