Abstrak


Tinjauan Kritik Sastra Feminis dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Langit Mendhung Sajroning Pangangen Serta Relevansinya Sebagai Bahan Ajar Pembelajaran Bahasa Jawa Tingkat Sekolah Menengah Atas


Oleh :
Ajeng Virdianeta Yuspitasari - K4215002 - Fak. KIP

ABSTRAK
Ajeng Virdianeta Yuspitasari. K4215002. TINJAUAN KRITIK SASTRA FEMINIS DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL LANGIT MENDHUNG SAJRONING PANGANGEN SERTA RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR PEMBELAJARAN BAHASA JAWA TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, April 2022.
Banyak kasus-kasus yang terjadi dan mengarah kepada perempuan yang selalu dianggap lemah, sehingga sering terjadi kekerasan baik kekerasan verbal maupun nonverbal yang seringkali dialami oleh perempuan. Hal tersebut didasari karena kurangnya pengajaran mengenai feminisme dan penerapan nilai-nilai pendidikan karakter yang seharusnya diajarkan oleh siswa sejak dini. Untuk itu, pengajaran mengenai feminisme dan nilai pendidikan karakter dapat disampaikan melalui novel yang dapat menjembatani guru dalam menyampaikan materi tersebut kepada siswa
Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa novel Langit Mendhung Sajroning Pangangen karya Tulus Setiyadi berupa kutipan narasi dan dialog tokoh di dalam novel tersebut yang memuat unsur intrinsik, feminisme, dan nilai pendidikan karakter, serta wawancara dengan narasumber yaitu guru, siswa, dan pakar feminis. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan kritik sastra feminis. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data interaktif. Prosedur penelitian ini meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap akhir.
Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) terdapat bentuk ketidakadilan terhadap perempuan pada tokoh Yani dalam novel Langit Mendhung Sajroning Pangangen karya Tulus Setiyadi; (2) terdapat nilai pendidikan karakter: kerja keras, mandiri, peduli sosial, bersahabat/komunikatif, cinta tanah air, jujur, dan tanggung jawab di dalam novel Langit Mendhung Sajroning Pangangen karya Tulus Setiyadi; (3) terdapat relevansi novel Langit Mendhung Sajroning Pangangen karya Tulus Setiyadi karena: dapat mengontrol perilaku pria terhadap wanita, mengedukasi siswa tentang perspektif feminis, dan memuat nilai-nilai karakter positif yang baik. Hasil dari penelitian ini setidaknya dapat memberikan pelajaran bagi siswa untuk bertindak dan berperilaku terhadap wanita tanpa memandang gender bahwa wanita itu lemah serta sebagai referensi bagi guru untuk memberikan pengajaran mengenai feminisme agar lebih berhati-hati menghadapi dunia luar.