Lia Khikmatul Maula. D1419022. 2022. “Peran Penata Suara Dalam Proses Pembuatan Feature Indonesia Bercerita “Mengulik Pesona Wonosobo Melalui Pengrajin Topeng””. Tugas Akhir, Program Studi Diploma Tiga Komunikasi Terapan Minat Utama Penyiaran. Sekolah Vokasi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Tugas Akhir ini memuat penjelasan tentang peran penata suara dalam proses pembuatan Feature “Indonesia Bercerita” “Mengulik Pesona Wonosobo Melalui Pengrajin Topeng”. Dalam judul tersebut, penulis ingin menampilkan cerita-cerita kearifan lokal yang ada di Indonesia melalui tokoh-tokoh yang ikut serta dalam pelestarian kearifan lokal yang ada di kota-kota kecil dan belum banyak diketahui khalayak luas. Dalam episode pertamanya, “Indonesia Bercerita” mengulik salah satu kota yang ada di Indonesia, yakni Wonosobo. Pada episode pertama yang berjudul “Mengulik Pesona Wonosobo Melalui Pengrajin Topeng” memperlihatkan kearifan lokal Wonosobo.
Dalam proses pembuatan Feature Indonesia Bercerita “Mengulik Pesona Wonosobo Melalui Pengrajin Topeng” melibatkan berbagai pihak seperti produser, sutradara, penulis naskah, DOP, tata artistik, editor,dan penata suara. Dalam proses produksi ini, penulis memegang posisi sebagai penata suara dan memiliki peran yang penting dalam segala aspek yang berhubungan dengan perekaman suara dan bertanggung jawab atas hasil rekaman suara yang dihasilkan. Penulis bertanggung jawab dalam mengoperasikan peralatan penata suara, memadukan berbagai macam sumber suara, menyunting suara, menciptakan keharmonisan suara akhir.
Setelah melaksanakan pembuatan karya Tugas Akhir dalam bentuk feature yang berjudul Indonesia Bercerita “Mengulik Pesona Wonosobo Melalui Pengrajin Topeng”, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa peranan penata suara dalam produksi feature sangatlah vital, dikarenakan hasil rekaman dan kualitas audio dalam feature sangat tergantung dari kinerja seorang penata suara.
