Penelitian ini untuk mendeskripsikan makna dari perilaku konsumsi minuman beralkohol yang dilakukan oleh subjek penelitian. Penelitian dilakukan kepada dua siswa SMA di Surakarta, dan beberapa teman subjek sebagai uji validitas sumber. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan studi fenomenologi. Perilaku konsumsi pada Subjek 1 dan Subjek 2 didapatkan pernah mengonsumsi minuman beralkohol. Subjek mengawali perilaku konsumsi minuman beralkohol dengan alasan yang sama karena pengaruh lingkungan pertemanan dan rasa ingin tahu yang tinggi. Selama subjek I dan subjek II mengonsumsi minuman beralkohol kedua subjek merasakan perbedaan pada kesehatan subjek merasakan tubuhnya lebih ringan, pandangan subjek berputar-putar. Kedua subjek memiliki persamaan pendapat jika berada di lingkungan yang mengonsumsi minuman beralkohol maka akan lebih mudah berbaur dan lebih bebas bercerita kepada teman-temannya. Subjek I memaknai bahwa perilaku konsumsi minuman beralkohol untuk dirinya ialah sebagai penambah relasi pertemanannya karena subjek I merasa lebih leluasa dan bebas mengekpresikan dirinya. Subjek II memaknai bahwa perilakunya sebagai hal baru untuknya namun selanjutnya subjek II memaknainya perilakunya hanya untuk senang-senang, diharapkan peneliti selanjutnya mengembangkan penelitian ini melalui penelitian kuantitatif ataupun kualitatif, penelitian yang dikembangkan melalui dampak maupun faktor yang mempengaruhi dikorelasikan dengan pengaruh minuman beralkohol terhadap prestasi siswa. Penelitian ini dapat dijadikan model pengembangan bahan ajar maupun bahan layanan bimbingan dan konseling sehingga hasilnya sebagai prevensi agar siswa terhindar dari perilaku konsumsi minuman beralkohol.
