;

Abstrak


HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA : META ANALYSIS


Oleh :
Diana Ode - S022008018 - Sekolah Pascasarjana

 

Latar Belakang: Stunting pada anak merupakan faktor risiko meningkatnya kematian anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara BBLR dan kejadian stunting berdasarkan penelitian primer yang telah dilakukan sebelumya.

Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan studi meta analisis dengan PICO sebagai berikut: P= balita, I= berat badan lahir rendah, C= berat badan lahir normal, O= stunting. Pencarian artikel dalam penelitian ini menggunakan 3 database yaitu Pubmed, Google Scholar dan Springerlink. Pencarian artikel menggunakan kata kunci sebagai berikut: Low birth weight AND Stunted OR Birth weight AND Stunted, artikel dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3.

Hasil: Terdapat 11 artikel dari negara Rwada, Nepal, Ethiopia, Kenya Timur, Pakistan, Cina, Indonesia dan Tanzania dari tahun 2017-2022 yang dianalisis menggunakan diagram PRISMA flow. Hasil studi ini menunjukkan bahwa balita yang memiliki riwayat lahir dengan berat badan lahir rendah memiliki risiko untuk mengalami stunting sebanyak 2.19 kali dibandingkan dengan balita yang memiliki riwayat lahir berat badan lahir normal (aOR= 2.19; CI 95% = 1.77 hingga 2.69; p<0>

Kesimpulan: Balita dengan riwayat lahir BBLR memiliki risiko untuk mengalami stunting.