Abstrak


Sejarah Seni Pertunjukkan Tari Bedhaya Suryasumirat pada Masa Pemerintahan Mangkunegara IX


Oleh :
Gading Prasidha Sanggi - B0415021 - Fak. Ilmu Budaya

Gading Prasidha Sanggi. B 0415021. 2022. Sejarah Seni Pertunjukkan Tari Bedhaya Suryasumirat pada Masa Pemerintahan Mangkunegara IX. Skripsi Program Studi Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: (1) latar belakang terciptanya Tari Bedhaya Suryasumirat,  (2) struktur penyajian Tari Bedhaya Suryasumirat, dan (3) makna Tari Bedhaya Suryasumirat bagi Pura Mangkungaran.

Guna menjawab permasalahan di atas, maka metode yang digunakan adalah penelitian sejarah yang mencakup kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Sumber penelitian ini didapatkan dari Buku, Majalah, Surat Kabar sezaman, arsip, dan sumber tertulis lain yang berkaitan dengan Tari Bedhaya Suryasumirat. Beberapa keterangan dari hasil wawancara narasumber yang berkaitan dengan penelitian ini, sangat membantu untuk kelengkapan data yang dibutuhkan.

Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap berbagai sumber, dapat diketahui bahwa tari Bedhaya Suryasumirat di Pura Mangkunegaran tercipta di masa pemerintahan Mangkunegaran IX dan diciptakan oleh Drs. Soelistyo S. Tirtokoesoemo bersama pakar karawitan dari STSI Surakarta Sri Hastanto.  Lahirnya Bedhaya Suryasumirat didasari adanya kehendak KGPAA Mangkunegara IX untuk mewujudkan suatu monumen berupa tarian dengan tujuan untuk ngeluri semangat Mangkunegara khususnya semangat kepahlawanan Pangeran Sambernyawa. Struktur penyajian tari Bedhaya Suryasumirat terbagi menjadi tiga bagian., yaitu maju beksan, beksan pokok dan perangan, serta mundur beksan. Tari Bedhaya Suryasumirat menjadi salah satu simbol bagi Mangkunegaran untuk mengukuhkan diri sebagai institusi pelestari kebudayaan.

Kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini adalah bahwa: (1) latar belakang penciptaan tari Bedhaya Suryasumirat dilandasi adanya keinginan KGPAA Mangkunegara IX untuk mewujudkan suatu monumen berupa tarian dengan tujuan antara lain untuk ngeluri semangat Mangkunegara khususnya semangat kepahlawanan Pangeran Sambernyawa; (2) Struktur penyajian tari Bedhaya Suryasumirat terdiri dari tiga bagian., yaitu maju beksan, beksan pokok dan perangan, serta mundur beksan; dan (3) makna Tari Bedhaya Suryasumirat bagi Pura Mangkungaran adalah sebagai salah satu simbol bagi Mangkunegaran untuk mengukuhkan diri sebagai institusi pelestari kebudayaan.