Salah satu alat medis yang digunakan dalam mengatasi kasus fraktur pada tulang adalah sekrup tulang. Salah satu material yang disarankan untuk sekrup tulang adalah magnesium, karena kemampuan laju degradasinya yang cepat sehingga memungkinkan untuk menghindari operasi bedah sekunder untuk pengambilan implan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu pemanasan terhadap nilai kekerasan, nilai kuat tekan dan laju degradasi material Magnesium/HA/Shellac/Serat Nanas. Penelitian ini menggunakan material Magnesium/HA/Shellac/Serat Nanas yang dicampur menggunakan mixer selama 5 menit. Material dicampur dengan rasio perbandingan 75% Magnesium/HA/Shellac dan 25 % Serat Nanas. Material kemudian dikompaksi dengan tekanan 300 MPa selama 10 menit, kemudian dilakukan proses sintering dengan suhu 100°C, 120°C, 140°C dan 160°C. Pengujian yang dilakukan meliputi uji densitas dan porositas, uji kekerasan, uji kuat tekan, uji laju degradasi dan pengamatan mikroskopik. Pada pengujian densitas dan porositas didapat nilai densitas tertinggi pada variasi temperatur 160°C yaitu 1,52 g/cm3 dan nilai porositas tertinggi didapat pada variasi temperatur 100°C yaitu sebesar 20,75 %. Pada pengujian kekerasan didapat nilai kekerasan tertinggi yaitu sebesar 68,84 HVN pada variasi temperatur 160°C. Pada pengujian kuat tekan didapat nilai kuat tekan tertinggi pada temperatur 160°C yaitu sebesar 22,25 MPa. Pengujian laju biodegradasi dilakukan dengan merendam spesimen larutan phosphat buffer saline selama 28 hari, kemudian pengurangan massa spesiemen dihitung setiap tujuh hari sekali. Laju biodegradasi terendah diperoleh pada variasi temperatur 160°C yaitu 0,81 cm/tahun. Pada pengamatan mikroskopik menunjukkan ukuran retakan yang berbeda-beda pada setiap variasi temperatur.