Penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi bagaimana perlindungan hukum yang dilaksanakan oleh PDAM Surakarta atas hak kesehatan dalam pengadaan air bersih untuk konsumen. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian empiris atau non-doctrinal research dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif analitis. Sumber penelitian ini menggunakan data primer dengan wawancara dan data sekunder dengan studi kepustakaan. Dari data yang sudah dianalisis, dalam pelaksanaan pengelolaan air oleh PDAM Surakarta sudah memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/MENKES/PER/IV/ 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Namun dalam pelaksanaannya masih belum optimal sehingga belum bisa sepenuhnya memenuhi hak hak konsumen sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Upaya yang dilakukan oleh PDAM Surakarta untuk mencukupi hak-hak konsumen adalah dengan meningkatkan kualitas air dan meningkatkan pelayanan yang baik kepada konsumen PDAM Surakarta.
