Inovasi dibutuhkan oleh organisasi demi terciptanya keunggulan kompetitif sehingga lebih mampu menghadapi dunia persaingan yang semakin ketat. Perilaku kerja inovatif dipengaruhi oleh beberapa faktor, dua di antaranya adalah kepribadian proaktif dan keterikatan kerja. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kepribadian proaktif dan keterikatan kerja dengan perilaku kerja inovatif pada karyawan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Cabang Ciamis, sebuah Badan Usaha Milik Daerah yang bergerak dalam bidang usaha perbankan.
Subjek dalam penelitian ini sebanyak 66 karyawan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Cabang Ciamis dengan menggunakan teknik studi populasi. Instrumen yang digunakan adalah skala perilaku kerja inovatif (?=0,933), skala kepribadian proaktif (?=0,892), dan skala keterikatan kerja (?=0,927). Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda, terdapat hubungan signifikan antara kepribadian proaktif (?1=0,311) dan keterikatan kerja (?2=0,249) dengan perilaku kerja inovatif (Fhitung > Ftabel; p<0 R=0,466). rx1y=0,295;>p<0 rx2y=0,253;>p<0>
