Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) merupakan sistem penjaminan mutu pendidikan pada satuan pendidikan yang mencakup seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan dengan memanfaatkan berbagai sumberdaya untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan (SNP). Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan: 1) analisis pelaksanaan sistem penjaminan mutu eksternal (SPME) di Sekolah Menengah Atas (SMA); 2) mengembangkan model sistem penjaminan mutu eksternal berbasis elektronik (e-SPME) dalam peningkatan dan pemerataan mutu Sekolah Menengah Atas. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed method, yakni kuantitatif dan kualitatif dengan pendekatan Research and Development. Sampel dalam penelitian ini diambil melalui wawancara (Focus Group Discussion/FGD) dengan tim BAN S/M, asesor, dan kepala sekolah, sedangkan kuesioner diberikan kepada kepala sekolah. Pengembangan model E-SPME ini terdiri dari empat tahapan utama: studi pendahuluan, pengembangan produk, pengujian efektivitas produk, serta diseminasi dan implemantasi. Hasil peneltian menunjukkan: 1) adanya efektivitas pelaksanaan akreditasi konvensional, tetapi dari sisi anggaran dan waktu tingkat efisiensinya rendah sehingga terjadi backlog; 2) model sistem penjaminan mutu eksternal berbasis elektronik (e-SPME) dalam penyelenggaraannya telah menunjukkan hasil uji yang efektif dan efisien. Disamping itu model e-SMPE juga dianggap lebih transparan dan akuntabel. Dengan masuknya indikator AN dan tidak adanya proses manual dalam model e-SPME, peta mutu yang disajikan mencerminkan penilaian performance sekolah dengan lebih obyektif.
