Abstrak


PERAN PENDIDIKAN NON FORMAL UNTUK MEMBANTU SISWA DROP OUT DALAM MENYELESAIKAN SEKOLAHNYA


Oleh :
Probo Astikaningtyas - K8417058 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui strategi yang dilakukan oleh lembaga pendidikan non formal dalam mengembangkan program pendidikan untuk siswa drop out sekolah, serta mengetahui apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan program pendidikan untuk anak putus sekolah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus dengan metode penelitian kualitatif. Adapun pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terkait peran pendidikan non formal yang dilakukan oleh Lembaga PPAP Seroja untuk membantu siswa drop out dalam menamatkan sekolahnya. Keabsahan data diuji menggunakan triangulasi sumber. Pada penelitian ini dalam teknik uji validitas data, peneliti menggunakan model analisis interaktif dari Miles & Hubbermas melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian ini diketahui Lembaga pendidikan non formal PPAP Seroja memiliki beberapa strategi dalam mengembangkan program pendidikan untuk siswa putus sekolah yaitu pelaksanaan system belajar kejar paket, berkolaborasi dengan stakeholder lain untuk mengembangkan kemampuan siswa, penyesuaian jadwal belajar mengajar pada siswa sekolah fleksibel, biaya pendidikan terjangkau dan fasilitas bagi siswa tidak mampu. Dalam prosesnya terdapat beberapa kendala yang dihadapi yaitu sistem belajar daring di masa pandemi covid-19, sarana dan prasarana yang kurang memadai. antusiasme belajar siswa rendah, pendanaan operasional lembaga yang tidak pasti. Keberhasilan pengembangan pendidikan non formal didukung oleh beberapa faktor yaitu adanya relawan sebagai tenaga pendidik atau guru, menggunakan sistem pendidikan kurikulum 2013, didukung program pendidikan dari pemerintah.