Pandemi Covid 19 yang berlangsung dua tahun belakangan ini menjadikan kegiatan belajar dan pembelajaran tidak berjalan efektif dan normal. Pemerintah memerlukan kebijakan supaya sekolah tidak menjadi kluster penularan Covid-19. Penelitian ini dilakukan untuk (1) mengevaluasi kebijakan program Adiwiyata sesuai standar penerapan program Adiwiyata, (2) mengetahui literasi lingkungan dan (3) upaya pencegahan Coronavirus Disease 19 (Covid-19) siswa, serta (4) menganalisis hubungan antara literasi lingkungan dengan tindakan pencegahan Covid-19 dari sekolah Adiwiyata dan Nonadiwiyata. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode campuran kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 3 dan SMA Negeri 6 Surakarta. Teknik pengambilan sampel adalah random sampling, dan sampelnya adalah 128 siswa yang diambil dari 30% populasi absolut. Data primer diperoleh dari wawancara, soal tes dan angket, kemudian diuji menggunakan uji korelasi Pearson’s Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai literasi lingkungan di sekolah program Adiwiyata adalah tinggi dan rendah untuk sekolah non-program Adiwiyata. Upaya penanggulangan Covid-19 di sekolah program Adiwiyata dan non-Adiwiyata menunjukkan kriteria tinggi. Terdapat hubungan antara literasi lingkungan dan tindakan pencegahan Covid-19 pada sekolah Adiwiyata.
