Abstrak


Evaluasi Peresepan Asma Pada Pasien Anak Di Instalasi Rawat Jalan Rsud Dr. Tjitrowardojo Purworejo Januari 2020-Mei 2022


Oleh :
Khofsatul Maryam - M3519030 - Sekolah Vokasi

Asma merupakan penyakit saluran nafas kronik dengan jumlah kasus yang cukup banyak ditemukan di masyarakat. Asma dapat diakibatkan oleh faktor eksternal dan internal. Obat yang digunakan untuk pengobatan asma adalah bronkodilator, kortikosteroid, antiko-leukotrien, antikolinergik, mukolitik, antihistamin. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi peresepan asma pada pasien di Poli Anak Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr.Tjitrowardojo Purworejo Januari 2020-Mei 2022 dan membandingkannya dengan Formularium RSUD Dr.Tjitrowardojo Purworejo dan pustaka terkait.

Penelitian dilakukan secara non eksperimental yang dilakukan secara retrospektif dengan melihat data rekam medis. Data rekam medis tersebut berupa nama obat, potensi dan dosis penggunaan. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Microsoft excel 2019. Data ketepatan obat dibandingkan dengan Formularium RSUD Dr.Tjitrowardojo Purworejo. Data ketepatan dosis dibandingkan dengan MIMS dan ISO.

Pasien asma anak yang memenuhi berjumlah 46 pasien. Peresepan asma di Poli Anak Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. Tjitrowardojo Purworejo pada ketepatan obat terdapat 5% tidak sesuai dengan formularium. Obat yang tidak sesuai adalah Dextamine (Kombinasi Dexamethasone dan Dexchlorpheniramine Maleate) dan Monarin (Montelukast). Pada evaluasi ketepatan dosis terdapat kesesuaian dengan pustaka sebesar 71,1%, ketidaksesuaian sebesar 22,5%, dan keterangan tidak lengkap sebesar 0,4%. Keterangan tidak lengkap ialah keterangan aturan pakai obat yang tidak lengkap. Ketidaksesuaian terbanyak pada Seretide Inhaler 50 mcg/Puff (Kombinasi Salmoterol dan Fluticasone Propionate), sebanyak 25 kali peresepan tidak sesuai..