Abstrak


IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI FLUIDA STATISMENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK TIGA TAHAP (THREE-TIER)DI KELAS XI MIPA SMA NEGERI 8 SURAKARTA


Oleh :
Sri Wahyuning Robi - K2314047 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas XI MIPA di SMAN 8 Surakarta pada materi Fluida Statis dan juga mendeskripsikannya ke dalam profil miskonsepsi. Data diperoleh melalui tes diagnostik miskonsepsi tiga tahap. Tahap pertama yaitu pertanyaan berbentuk pilihan ganda, tahap kedua yaitu alasan dari soal tahap pertama, dan tahap ketiga yaitu soal untuk mengidentifikasi tingkat kepercayaan diri. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif.

Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa sebanyak 40,10% siswa kelas XI MIPA di SMAN 8 Surakarta mengalami miskonsepsi dalam materi Fluida Statis. Sedangkan siswa yang sudah paham konsep hanya sebesar 25,78%. Selain itu, juga terdapat 24,39% siswa yang kurang paham konsep dan 9,72% jawaban siswa error. Dengan demikian, hasil identifikasi mengenai letak miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas XI MIPA di SMAN 8 Surakarta pada subkonsep dalam materi Fluida Statis adalah sebagai berikut: subkonsep Hukum Utama Hidrostatis sebesar 35,42%; subkonsep Prinsip Pascal sebesar 45,83%; subkonsep Prinsip Archimedes sebesar 43,36%; subkonsep Gejala Kapilaritas sebesar 46,88%; subkonsep Viskositas sebesar 32,81%; dan subkonsep Hukum Stokes sebesar 25,78%.