Abstrak


Persepsi Siswa Tentang Nilai Kejujuran dan Kedisiplinan pada Pendidikan Antikorupsi (Studi di SMK Negeri 1 Surakarta)


Oleh :
Novia Kosti Anggarini - K7717053 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji (1) persepsi siswa mengenai nilai kejujuran dan kedisiplinan yang ditinjau dari aspek budaya pada Pendidikan Antikorupsi di SMK Negeri 1 Surakarta; dan (2) persepsi siswa mengenai nilai kejujuran dan nilai kedisiplinan yang ditinjau dari aspek ekonomi pada pendidikan antikorupsi di SMK Negeri 1 Surakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah kurikulum, guru mata pelajaran akuntansi, siswa kelas X bidang keahlian akuntansi, dan penjaga sekolah SMK Negeri 1 Surakarta tahun ajaran 2020/2021. Sumber data penelitian ini adalah informan, dokumen, gambar, wawancara, dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Model analisis yang digunakan adalah analisis interaktif. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa memiliki persepsi yang positif tentang nilai kejujuran dan kedisiplinan ditinjau dari aspek budaya. Hal ini dibuktikan dengan siswa memiliki pengetahuan yang memadai mengenai tindakan korupsi dengan menyadari bahwa tindakan korupsi dapat dilakukan oleh siapa saja termasuk dirinya sendiri. Siswa mampu menentukan langkah dan sikap yang diambil dalam mencegah tindakan korupsi melalui Pendidikan Antikorupsi. Kejujuran dan kedisiplinan pada aspek budaya ini dibuktikan pula dengan sikap siswa yang mampu menerapkan dan membiasakan diri untuk jujur dan disiplin demi masa depan karena merupakan cara pandang mereka yang tidak ingin bergantung dengan orang lain, melatih tanggung jawab dalam mengemban amanah, pandai mengatur dan mengelola waktu, memiliki keyakinan kuat akan kemampuan, serta memiliki upaya meningkatkan kejujuran dan kedisiplinan secara personal; (2) siswa memiliki persepsi positif tentang nilai kejujuran dan kedisiplinan yang ditinjau dari aspek ekonomi. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan siswa mengelola dan mengalokasikan keuangan dengan cermat sesuai kebutuhan, menabung, mampu membuat rencana keuangan, mengatakan dengan apa adanya mengenai pembayaran sekolah, dan mengembalikan uang kembalian seutuhnya ketika orang tua menyuruh belanja.

Kata Kunci: persepsi siswa, nilai kejujuran, kedisiplinan, pendidikan antikorupsi