;

Abstrak


Sumber Pembelajaran Sejarah Berbasis Fakta (Studi Kasus Pemanfaatan Sumber Pembelajaran Sejarah Proklamasi 17 Mei 1949 di SMA Negeri 7 Banjarmasin


Oleh :
Muhammad Fitri - S862102005 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mendeskripsikan bagaimana proses guru dalam mencari sumber pembelajaran fakta sejarah proklamasi 17 Mei 1949 di Kalimantan Selatan, 2) Mendeskripsikan bagaimana proses perencanaan pembelajaran sejarah dengan pemanfaatan fakta sejarah proklamasi 17 Mei 1949 di Kalimantan Selatan sebagai sumber pembelajaran di SMA Negeri 7 Banjarmasin, 3) Mendeskripsikan bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran sejarah dengan pemanfaatan fakta sejarah proklamasi 17 Mei 1949 di Kalimantan Selatan sebagai sumber pembelajaran di SMA Negeri 7 Banjarmasin dan              4) Mendeskripsikan bagaimana proses evaluasi pembelajaran sejarah dengan pemanfaatan fakta sejarah proklamasi 17 Mei 1949 di Kalimantan Selatan sebagai sumber pembelajaran di  SMA Negeri 7 Banjarmasin.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni wawancara, observasi, studi dokumen dan metode dokumentasi. Sedangkan untuk validitas data, peneliti menggunakan triangulasi metode dan triangulasi data. Selain itu, teknik analisis data yang digunakan, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pemanfaatan fakta sejarah Proklamasi 17 Mei 1949 sebagaI sumber pembelajaran dilakukan oleh guru dengan tahapan mencari sumber pembelajaran dari berbagai sumber terlebih dulu seperti buku, arsip, hasil penelitian, monumen dan museum, 2) Guru melakukan proses perencanaan dengan menyusun Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang berpedoman pada silabus, prota, prosem, kalender akademik dan jadwal guru tersebut mengajar, 3) Guru melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan model discovery learning, pendekatan saintifik dan mengedepankan keterampilan abad-21 dalam pembelajaran fakta sejarah Proklamasi 17 Mei 1949 di Kalimantan Selatan dan 4) Guru melakukan 2 proses evaluasi, yakni evaluasi formatif dan evaluasi sumatif kepada peserta didik di SMA Negeri 7 Banjarmasin.