Abstrak


Analisis Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Peserta Didik Kelas XI SMK Negeri 1 Kepil, Wonosobo Sebagai Sarana Meningkatkan Pengetahuan Kewarganegaraan Peserta Didik


Oleh :
Mila Unitasari - K6418042 - Fak. KIP

Mila Unitasari. K6418042. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI SMK NEGERI 1 KEPIL, WONOSOBO SEBAGAI SARANA MENINGKATKAN PENGETAHUAN KEWARGANEGARAAN PESERTA DIDIK. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. September 2022.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan belajar peserta didik kelas XI SMK Negeri 1 Kepil pada komponen pengetahuan kewarganegaraan, (2) mengetahui upaya yang dilakukan guru PPKn dalam meningkatkan pengetahuan kewarganegaraan peserta didik, serta (3) mengetahui kendala yang dihadapi guru PPKn dalam upaya meningkatkan pengetahuan kewarganegaraan peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data penelitian ini diperoleh langsung dari aktivitas belajar mengajar, wawancara dengan guru PPKn, wawancara dengan teman sejawat guru PPKn, wawancara dengan peserta didik sejumlah 6 orang dan dokumen berupa daftar nilai, daftar hadir, RPP, biodata, daftar inventaris, dan jurnal mengajar. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Sementara itu, pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data interaktif model Miles dan Huberman yang terdiri atas tahap reduksi data, menyajikan data, dan membuat kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor penyebab kesulitan belajar PPKn yang dialami peserta didik kelas XI SMK Negeri 1 Kepil terdiri atas faktor intelegensi, bakat, minat, motivasi, dan pengaruh teman sebaya di lingkungan sekolah dan masyarakat. Upaya  yang dilakukan oleh guru PPKn untuk meningkatkan pengetahuan kewarganegaraan peserta didik dengan melaksanakan observasi untuk mengetahui akar permasalahan yang dihadapi peserta didik. Setelah itu, guru memberikan motivasi pada awal pembelajaran, menggunakan model dan metode pembelajaran yang bervariasi, menggunakan media pembelajaran, dan memberikan refleksi sebagai bahan belajar. Dalam melaksanakan upaya di atas, guru menemui kendala yang berasal dari diri guru, peserta didik, serta sarana dan prasarana. Kendala dari diri guru antara lain rasa malas dan sulit mencari cara mengondisikan peserta didik. Kendala dari peserta didik yaitu minat peserta didik untuk belajar, kesulitan mengikuti intruksi guru, keterlambatan masuk kelas, serta banyak peserta didik yang tidak masuk sekolah. Kendala dari sarana dan prasarana antara lain koleksi literasi perpustakaan yang kurang, kurangnya LCD proyektor, serta sulitnya jaringan internet.