;

Abstrak


FAKTOR ANTROPOMETRI DAN KONDISI FISIK PENENTU KEMAMPUAN SMASH SALTO SEPAKTAKRAW


Oleh :
Henry Hermawan - A121908018 - Fak. Keolahragaan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor antropometri yang meliputi berat badan, tinggi badan, panjang tungkai serta panjang telapak kaki dan kondisi fisik yang meliputi daya tahan kardiovaskuler, kecepatan, fleksibilitas, kelincahan, power otot tungkai, keseimbangan, kekuatan otot lengan serta kekuatan otot perut yang dibutuhkan dan dominan dalam menentukan kemampuan smash salto sepaktakraw.

Metode penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan analisis faktor konfirmatori. Data yang dikumpulkan diolah dan dianalisa menggunakan Program Statistik Komputerisasi dengan sistem SPSS (Statistical Product and Service Solutions) versi 23 dan menggunakan uji Kaiser-Meyer-Olkin and Barlett’s Test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet sepaktakraw putra Jawa Tengah yang berposisi smash yang berjumlah 73 atlet. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive random sampling sebanyak 15 atlet putra.

Hasil dari penelitian ini adalah berat badan dengan nilai korelasi 0.623, tinggi badan 0.640, panjang tungkai 0.456, panjang telapak kaki 0.873, daya tahan kardiovaskuler 0.207, kecepatan 0.817, fleksibilitas 0.377, kelincahan 0.773, power otot tungkai 0.774, keseimbangan 0.307, kekuatan otot lengan 0.211 dan kekuatan otot perut 0.422.

Kesimpulan dalam penelitian ini yang memiliki nilai korelasi lebih besar dari 0.50 yaitu faktor antropometri yang dominan menentukan kemampuan smash salto sepaktakraw adalah berat badan, tinggi badan dan panjang telapak kaki. Sedangkan faktor kondisi fisik yang dominan menentukan kemampuan smash salto sepaktakraw adalah power otot tungkai, kelincahan dan kecepatan