Abstrak


Kesesuaian Kawasan Terminal Tirtonadi dan Stasiun Solo Balapan untuk Pembangunan Kawasan TOD


Oleh :
Bagus Raditya - I0615009 - Fak. Teknik

Transit Oriented Development (TOD) merupakan konsep pembangunan perkotaan yang mengintegrasikan sistem transit dan penggunaan lahan untuk mendorong pergerakan non-motor dan penggunaan sistem transit; dicapai dengan desain kawasan yang kondusif untuk pergerakan non-motor, keberagaman penggunaan lahan yang menciptakan lingkungan perkotaan yang hidup, serta kepadatan yang membangkitkan penggunaan sistem transit. Kota Surakarta sudah mewacanakan pembangunan TOD melalui Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Surakarta 2011-2031; tetapi di luar pasal 6 ayat 3 (c) dalam RTRW belum ada rencana lebih rinci mengenai pembangunan TOD di Kota Surakarta. Dengan berjalannya rencana pembangunan sistem transit, maka dibutuhkan pembangunan TOD di simpul-simpul transit Kota Surakarta yang dapat mengintegasikan sistem transit dan penggunaan lahan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kesesuaian prinsip TOD di Kota Surakarta melalui studi kasus di simpul transit terbesarnya, yaitu Terminal Tirtonadi dan Stasiun Solo Balapan. Penelitian adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode stastisik deskriptif melalui pendekatan deduktif. Penelitian ini menemukan bahwa dalam kawasan penelitian, hanya prinsip kepadatan yang sudah memenuhi konsep TOD; dengan keadaan prinsip desain di kawasan masih belum dapat menawarkan keamanan dan kemudahan untuk pergerakan non-motor, serta keadaan prinsip keberagaman masih belum dapat menciptakan kawasan dengan daya tarik tinggi.