;

Abstrak


Pengaruh Pemberian Lendir Achatina Fulica Terhadap Kadar Mda dan Kadar Tgf-? pada Tikus Diabetic Kidney Disease


Oleh :
Gigih Fitriawan - S961808009 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Diabetic kidney disease (DKD) adalah komplikasi mikrovaskuler dari diabetes mellitus. Hiperglikemia kronis akan menyebabkan stress oksidatif yang tingkat keparahannya dapat digambarkan dari kadar MDA. Kondisi tersebut kemudian juga memicu peningkatan produksi TGF-?, yang apabila terus berlanjut akan menyebabkan fibrosis ginjal yang ireversibel pada DKD. Lendir Achatina fulica diketahui mengandung heparan sulfat dan acharan sulfat, suatu glikosaminoglikan yang memiliki fungsi antioksidan dan anti-inflamasi. Pemberian lendir Achatina fulica memiliki potensi untuk digunakan sebagai terapi tambahan pada DKD.

Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh pemberian lendir Achatina fulica terhadap kadar MDA dan kadar TGF-? pada tikus diabetic kidney disease.

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan 32 ekor tikus (Rattus norvegicus) galur Wistar sebagai hewan coba yang diinduksi dengan STZ+NA. Tikus dibagi menjadi 4 kelompok: KN (kontrol negatif), KP (kontrol positif), P1 (lendir Achatina fulica 3,5 ml/hari), dan P2 (lendir Achatina fulica 7 ml/hari). Di akhir penelitian, dilakukan pengambilan sampel darah untuk dilakukan pemeriksaan ELISA terhadap kadar MDA dan kadar TGF-?. Data dianalisis dengan uji ANOVA dilanjutkan uji post-hoc.

Hasil Penelitian: Pemberian lendir Achatina fulica terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kadar MDA (p < 0>

Kesimpulan: Pemberian lendir Achatina fulica memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penurunan kadar MDA dan kadar TGF-? pada tikus diabetic kidney disease.