Abstrak


Depresi Sosial pada Novel Represi (2018) Karya Fakhrisina Amalia dengan Tinjauan Sosiologi Sastra


Oleh :
Andhita Zhafirah - B0217008 - Fak. Ilmu Budaya

Alasan yang mendasari dilakukannya penelitian ini adalah permasalahan depresi di Indonesia. Penelitian ini mengkaji novel Represi (2018) karya Fakhrisina Amalia yang fokus pada masalah depresi sebagai cerminan masyarakat. Teori yang digunakan adalah teori sosiologi sastra Ian Watt.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana latar sosiologis dan genre cerita yang ditulis Fakhrisina Amalia; (2) bagaimana situasi sosial saat Represi (2018) diciptakan; (3) bagaimana isi teks dalam novel Represi (2018); dan (4) seperti apakah cermin masyarakat pada novel Represi (2018) karya Fakhrisina Amalia.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Objek material dalam penelitian ini adalah novel Represi (2018) karya Fakhrisina Amalia, dan objek formal dalam penelitian ini adalah cerminan masyarakat depresi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode baca, catat, dan wawancara. Data-data yang telah dikumpulkan dikaji menggunakan teori sosiologi sastra Ian Watt.
Hasil penelitian ini meliputi latar sosial Fakhrisina Amalia sebagai wakil kelompok pembela kesehatan mental. Profesinya sebagai psikolog klinis membuat Fakhrisina Amalia ingin menyebarkan stigma kesehatan mental yang lebih positif dan terbuka di masyarakat, salah satunya dengan menulis cerita fiksi. Melalui karya sastranya, Fakhrisina Amalia menunjukkan bahwa dunia remaja juga memiliki berbagai permasalahan psikologis yang tidak seharusnya dianggap remeh. Kesinambungan antara latar sosiologis pengarang, genre cerita, pandangan pengarang terhadap topik tersebut, cerminan sosial depresi dalam novel Represi (2018), dan situasi sosial saat karya tersebut diciptakan menunjukkan bahwa novel Represi (2018) merupakan cerminan masyarakat pada tahun 2016-an atau masa ketika ide novel Represi (2018) diciptakan pertama kali oleh pengarang. Cerminan sosial yang ditunjukkan dalam novel Represi (2018) karya Fakhrisina Amalia merefleksikan gangguan depresi pada tahun 2016-an.

Kata Kunci: depresi sosial, latar sosial pengarang, sosiologi sastra