Abstrak


Perancangan Batik Cap dengan Corak Bertema Wedangan Tradisional Indonesia


Oleh :
Anggi Artiwi - C0917007 - Fak. Seni Rupa dan Desain

Batik merupakan salah satu kain tradisi khas dari Indonesia yang unik, keunikannya dapat dilihat dari berbagai macam motif yang memiliki makna tersendiri.Dalam hal motif, batik biasanya memiliki motif – motif yang kental dengan filosofi hidup.Popularitas batik mulai berkembang pada akhir abad ke -18 atau awal abad ke-19. Berawal dari teknik tulis hingga berkembang menjadi teknik canting cap. Munculnya batik cap menandai era industrialisasi. Semenjak era industrialisasi dan globalisasi yang memperkenalkan teknik otomatisasi. Pada perancangan ini, penulis ingin mengembangkan motif batik dengan motif Wedangan Tradisional Indonesia.
Wedangan tradisional Indonesia merupakan salah satu warisan budaya, Wedangan merupakan minuman dan minuman khas Indonesia yang digemari masyarakat, namun posisinya sudah mulai tergeser dan kalah bersaing dengan minuman yang lebih modern, oleh karena itu perancangan batik ini dibuat untuk mengenalkan kembali tradisi dari minum wedangan tradisional. Batik cap dengan corak wedangan tradisional Indonesia sebelumnya belum pernah ada, sehingga perancangan ini menjadi pembeda dari berbagai jenis motif yang ada dipasaran
Batik cap digunakan dalam proses pembuatan karya batik ini karena dalam proses produksinya memerlukan waktu yang relatif lebih cepat serta dapat memproduksi lebih banyak. Oleh karena itu, sesuai dengan pendekatan desain dari penjabaran Teori Clipson mengenai penciptaan desain tekstil karya ini, dipertimbangkan dengan baik dari identifikasi masalah, analisa perencanaan produksi, proses kreatif, proses produksi dan distribusi pemasaran.

Kata kunci : batik cap, wedangan tradisional Indonesia, teori clipson, katun sutera.