ABSTRAK Penciptaan karya tugas akhir ini dilakukan dengan tujuan: memvisualisasikan Aktivitas Manusia Di Pasar Tradisional melalui karya lukis dan mengajak masyarakat untuk peduli terhadap permasalahan-permasalahan yang yang terjadi pada pasar tradisional. Penciptaan karya tugas akhir ini dilaksanakan dari bulan Februari 2007 sampai dengan Desember 2008. Metode Penciptaan yang dilakukan menggunakan pendekatan empiris. Bahan yang digunakan untuk pembuatan karya adalah kertas, cat minyak Maries, oil painting Greco, cat tembok, pigmen, minyak tanah, kanvas siap pakai dan pigura. Alat yang digunakan adalah pensil 2B untuk membuat sketsa, dot untuk membuat motif batik, kuas, kain lap, dan palet,. Kuas yang digunakan yaitu kuas Eterna berukuran 2, 4, 6, 8, 10, dsn 12. Kuas yang digunakan untuk pengerjaan bagian yang sangat detail yaitu kuas V-Tec berukuran 0 dan kuas V-Tel berukuran 00. Teknik yang digunakan adalah sapuan kuas di atas kanvas. Ada empat fase dalam proses penciptaan karya, yaitu fase persiapan, fase pengeraman, fase inspirasi, dan fase pengolahan penyelesaian. Ada lima tahap pada fase pengolahan dan penyelesaian karya lukis tugas akhir ini, yaitu pembuatan sketsa alternatif, pembuatan sketsa di atas kanvas, empat tahap pewarnaan, dan penyajian karya. Karya yang diciptakan berupa karya seni lukis dua dimensi dari bahan dasar cat minyak dan kanvas sebagai medianya. Ukurannya antara lain 80 cm x 120 cm (2 karya), 70 cm x 90 cm, 60 cm x 90 cm, 140 cm x 160 cm, 93 cm x 127 cm, 120 cm x 140 cm, dan 95 cm x 165 cm. Judul karya yaitu Untuk Pembangunan dan Piring - Piring yang Selalu Kosong, Semakin Kontras, Siap Berurban, Indah Bersama Pemerintah, Tetap Statis Hingga Uzur, Untuk Satu Kelapa, Tak Cukup Menarik, dan Mbah Samidi Tetap Narima Ing Pandum. Karya-karya tersebut secara keseluruhan menceritakan kehidupan masyarakat pedesaan dengan berbagai macam permasalahan yang dihadapi.