Abstrak


Potret Kesejahteraan Pekerja Kreatif (Analisis Wacana Berita Tirto.id Tahun 2017-2019 Mengenai Kesejahteraan Pekerja Kreatif)


Oleh :
Arief Noer Prayogi - D0215016 - Fak. ISIP

Analisis Wacana Kritis digunakan untuk melakukan telaah berbagai konteks yang berkaitan dan berpengaruh pada produksi suatu teks. Analisis ini percaya bahwa sebuah teks tidak hanya sekadar sebuah informasi yang netral dan berdiri sendiri, tetapi dipengaruhi sekaligus mempengaruhi di saat yang bersamaan karena terdapat tujuan tertentu di dalam penciptaannya. Sehingga sebuah wacana akan diturunkan menjadi suatu bahasa tertentu, berkembang dalam masyarakat, dan merepresentasikan keadaan yang ada. Peran media massa dalam hal ini menjadi besar karena dengan infrastruktur yang dimilikinya, suatu pesan dapat dihantarkan atau disebarluaskan dengan cepat dan luas. Cotohnya adalah Tirto.id yang sempat membuat sebuah liputan dengan tema kesejahteraan pekerja kreatif dengan cukup mendalam, hal ini menjadi pembeda apabila dibandingkan dengan media massa lainnya yang hanya cenderung mengangkat mengenai potensi positif dari industrinya. Sehingga wacana mengenai kesejahteraan pekerja kreatif (lewat teks berita) yang dibuat oleh wartawan di Tirto.id akan diterima oleh khalayak dalam waktu yang relatif singkat. Analisis Wacana Kritis yang dikemukakan oleh Norman Fairclough memiliki pandangan bahwa terdapat tiga dimensi yang terdapat di dalam suatu informasi: teks, praktik wacana, dan praktik sosiokultural. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mencari tahu wacana apa yang ada di dalam liputan Tirto.id mengenai kesejahteraan pekerja kreatif lewat ketiga dimensi tersebut.

Kata kunci: Analisis Wacana Kritis, Kesejahteraan Pekerja Kreatif, Media Massa