Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa yang memiliki tingkat kecemasan matematis rendah, sedang, dan tinggi pada materi teorema phytagoras kelas VIII SMP N 1 Kudus. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 6 siswa, dimana masing-masing tingkat kecemasan matematis dipilih 2 siswa yang diambil secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui metode angket, tes tertulis, dan wawancara. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi metode. Sedangkan tahapan analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah, (1) Subjek R-3 dan R-5 dengan kecemasan matematis rendah memenuhi 4 indikator kemampuan berpikir kreatif yaitu kefasihan, keluwesan, kebaruan, dan terperinci. R-3 dan R-5 memiliki alur pekerjaan yang berbeda.; (2) Subjek S-1 dan S-22 dengan kecemasan matematis sedang memenuhi 4 indikator kemampuan berpikir kreatif yaitu kefasihan, keluwesan, kebaruan, dan terperinci. S-1 dan S-22 memiliki alur pekerjaan yang berbeda dan S-1 perlu diberikan umpan untuk menyelesaikan permasalahan.; dan (3) Subjek T-1 dengan kecemasan matematis tinggi memenuhi 3 indikator kemampuan berpikir kreatif yaitu kefasihan, kebaruan, dan terperinci. Sedangkan subjek T-4 memenuhi 2 indikator kemampuan berpikir kreatif yaitu keluwesan, dan kebaruan. T-1 dan T-4 memiliki alur pekerjaan yang berbeda. T-1 dan T-4 diberikan umpan namun tidak menyelesaikan permasalahan dan tidak memenuhi indikator kemampuan berpikir kreatif.
