Abstrak


Hubungan Riwayat Salat Tahajud Terhadap Working Memory Pasca Paparan Stres Akut


Oleh :
Rizal Arzani - G0016187 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Stres adalah hal yang pasti akan dialami oleh setiap individu dalam kehidupan sehari hari. Bila tubuh gagal melakukan respon adaptasi terhadap stres karena terlalu tingginya stresor, maka akan menimbulkan gangguan fisiologis dan psikologis. Working Memory adalah satu dari sekian fungsi kognitif yang memiliki tanggung jawab untuk menampung informasi sementara untuk diproses. Salat tahajud dapat menumbuhkan persepsi positif dan dapat mengurangu reaksi stres dan meningkatkan working memory. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan riwayat salat tahajud dengan working memory pasca paparan stres akut.
Metode: Penelitian ini bersifat retrospective dengan posttest-only control group design. Sampel merupakan santri laki – laki, berusia 15-18 tahun, dan bukan pengonsumsi obat – obat psikofarmaka. Sampel didapatkan dengan screening terhadap populasi untuk menyaring riwayat salat tahajud yang memenuhi kriteria. Didapatkan sebanyak dua puluh sampel untuk kelompok kontrol (KK) dan dua puluh sampel untuk kelompok perlakuan (KP). Variabel numerik working memory diuji dan dianalisis dengan uji T tidak berpasangan.
Hasil: Uji T tidak berpasangan didapatkan nilai working memory dengan signifikansi (p=0,031) antara KK posttest dengan KP posttest.
Kesimpulan: Salat tahajud memiliki hubungan positif dengan working memory
pasca paparan stres akut.


Kata kunci : salat tahajud, working memory, stres, digit-span test.